BAB
2 KARYA TULIS ILMIAH
Karya tulis
adalah segala bentuk hasil pikir manusia yang dituangkan dalam tulisan. Merujuk
dari definisi ini maka
disebutkan bahwa karya tulis dibagi 2 yaitu :
karya tulis
fiksi dan non fiksi (ilmiah).
Kualitas karya
tulis ditentukan oleh beberapa aspek,
yaitu :
a. Topik yang menarik
Setiap penulis punya hak azasi tersendiri
untuk membuat karya tulisnya. Hanya saja di dunia kepenulisan, kita tidak akan
pernah lepas dari adanya pembaca sebagai penikmat karya tulis kita. Jika seorang
penulis mampu untuk memilih topik yang menarik, kemudian merangkai tulisannya
dengan bagus dan tentunya sesuai topik, maka pembaca akan merasa nyaman
menyimak sebuah karya tulis dari awal sampai akhir.
Panjang pendeknya sebuah karya tulis, tidak menentukan kualitas tulisan tersebut. Karya tulis yang pendek tetapi diuraikan dengan jelas, padat dan bermanfaat, pasti akan lebih dihargai daripada karya tulis yang panjang tetapi terlalu bertele-tele dan tidak jelas apa maksudnya. Jelas, padat dan bermanfaat, adalah syarat penting dalam membuat sebuah karya tulis yang baik dan menarik.
Untuk membuat topik menjadi semakin menarik, penulis juga harus mampu memberikan batasan topik yang akan ditulisnya. Jangan karena ingin tampak berwawasan luas. Topik yang lebih spesifik akan lebih memudahkan penulis dalam mengulas materi secara lebih detail.
Sehingga untuk memilih topik sebuah karangan, tulisan ataupun cerita, seorang penulis perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
Pilih topik yang menarik untuk dijadikan bahan tulisan.
Menguasai topik yang akan ditulis.
Literatur atau bahan pelengkap mudah didapat untuk dipelajari.
Membatasi topik agar lebih spesifik.
Panjang pendeknya sebuah karya tulis, tidak menentukan kualitas tulisan tersebut. Karya tulis yang pendek tetapi diuraikan dengan jelas, padat dan bermanfaat, pasti akan lebih dihargai daripada karya tulis yang panjang tetapi terlalu bertele-tele dan tidak jelas apa maksudnya. Jelas, padat dan bermanfaat, adalah syarat penting dalam membuat sebuah karya tulis yang baik dan menarik.
Untuk membuat topik menjadi semakin menarik, penulis juga harus mampu memberikan batasan topik yang akan ditulisnya. Jangan karena ingin tampak berwawasan luas. Topik yang lebih spesifik akan lebih memudahkan penulis dalam mengulas materi secara lebih detail.
Sehingga untuk memilih topik sebuah karangan, tulisan ataupun cerita, seorang penulis perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
Pilih topik yang menarik untuk dijadikan bahan tulisan.
Menguasai topik yang akan ditulis.
Literatur atau bahan pelengkap mudah didapat untuk dipelajari.
Membatasi topik agar lebih spesifik.
b. Mudah dipahami oleh pembaca
Artinya maksud dari karya tulis yang kita buat dapat tersampaikan dan dimengerti dengan baik oleh pembaca. Mudah dipahami atau tidaknya oleh pembaca dapat dilihat dari beberapa faktor diantaranya adalah :
· Penulisannya
Penulisannya simple, padat dan berisi. Maksudnya tidak terlalu banyak tulisan yang membuat pembaca menjadi jenuh dan bosan sehingga membuat pembaca tidak tertarik lagi untuk melanjutkan membaca.
Gaya bahasa
Menggunakan gaya bahasa yang baik dan benar, tidak menggunakan bahasa asing (tidak dimangerti oleh pembaca) seperti bahasa gaul, alay, dll.
· Cara penyampaian
Menyampaikan maksud dari karya tulis kepada pembaca tidak berbelit-belit dan berfokus kepada inti pembicaraan.
Sumber :
http://arie5758.blogspot.com/2012/06/pemilihan-topik-untuk-karangan-tulisan.html
Menggunakan gaya bahasa yang baik dan benar, tidak menggunakan bahasa asing (tidak dimangerti oleh pembaca) seperti bahasa gaul, alay, dll.
· Cara penyampaian
Menyampaikan maksud dari karya tulis kepada pembaca tidak berbelit-belit dan berfokus kepada inti pembicaraan.
Sumber :
http://arie5758.blogspot.com/2012/06/pemilihan-topik-untuk-karangan-tulisan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar