naga

naga
sekuat,sehebat dan sekeren dy

Senin, 12 Desember 2011


NAMA :
·      CATRINE CHRISTIN ( 21211592 )
·      CHRISELDA DESTIO ( 27211786 )
·      FARAH RIZKI ANNISA ( 22211696 )
·      KURNIA AGUSTIN ( 28211697 )
·      MARIA ULFAH ( 24211295 )

KELAS :           1EB20


TUGAS MINGGU 10
1.SEBUT & JELASKAN METODE PENDEKATAN SUMBER DAYA MANUSIA
2.UNTUK APA  ORGANISASI  MEMBUAT  RANCANGAN KOMPENSASI  BAGI   
   KARYAWANNYA
3.APA  PERBEDAAN ANALISIS  BEBAN KERJA  & ANALISIS  TENAGA  KERJA
4.APA YG  AKAN DILAKUKAN  KARYAWAN  JIKA  TERJADI KETIDAK 
   SEPAKATAN DENGAN  PERUSAHAAN TEMPAT MEREKA BEKERJA
5.SEBUTKAN  HUBUNGAN YG MENGATUR  ANTARA  TENAGA KERJA    
   DENGAN MANAJER  SUATU PERUSAHAAN

Jawab:
1.  Metode Pendekatan Sumber Daya Manusia yaitu :
a.   Pendekatan Mekanis
·      Mekanisasi (otomatisasi) : mengganti tenaga kerja manusia dengan mesin
·      Pertimbangannya : ekonomis, kemanusiaan, efektif dan kemampuan lebih besar dan lebih baik
·      Keuntungannya : pekerja semakin terampil dan efektifitas semakin besar
·      Kelemahannya : pekerjaan membosankan para pekerja, menitikberatkan analisisnya pada spesialisasi, efektivitas, standarisasi, & memperlakukan karyawan sama dengan mesin

b.   Pendekaatan Paternalis
·      Dalam memberikan pengarahan kepada bawahannya manajer bertindak seperti bapak kepada anaknya
·      Bawahan diperlakukan dengan baik, fasilitas diberikan, bawahan dianggap sebagai anaknya
·      Akibat buruk : Karyawan menjadi manja dan malas sehingga produktifitas menurun

c.   Pendekatan Sistem Sosial
·      Memandang bahwa organisasi adalah suatu sistem yang kompleks yang beroperasi dalam lingkungan komplek
·      Manajer mengakui dan menyadari bahwa tujuan organisasi baru akan tercapai jika terbina kerjasama yang harmonis antar semua karyawan, bawahan dan atasan serta terjadinya interaksi yang baik
·      Setiap karyawan betapapun rendah kedudukannya harus mendapatkan penghargaan yang baik agar tujuan organisasi tercapai
·      Untuk mencapai tujuan yang optimal, hendaknya manajer menyadari bahwa ia membutuhkan bantuan, loyalitas dan berpatisipasi dari bawahannya.
·      Sebaliknya karyawan harus menyadari bahwa kebutuhannya akan dapat terpenuhi jika organisasi mendapat keuntungan

2.  Tujuan Organisasi membuat rancangan kompensasi bagi karyawan :
·      Menurut Schuler dan Jackson (1999) menyatakan bahwa melalui kompensasi dapat digunakan untuk :
(a) menarik orang-orang yang potensial atau berkualitas untuk bergabung dengan
organisasi.
(b) mempertahankan pegawai yang baik.
(c) meraih keunggulan kompetitif.
(d) memotivasi pegawai dalam meningkatkan produktivitas atau mencapai tingkat kinerja yang tinggi.
(e) melakukan pembayaran sesuai aturan hukum.
(f) memudahkan sasaran strategis.
(g) mengokohkan dan menentukan struktur.

·      Menurut Hasibuan (1997, pp.137-138) mengemukakan bahwa tujuan dari kompensasi, antara lain:
1.            Ikatan Kerjasama
Agar terjalin ikatan kerjasama antara majikan dengan pegawai, dimana pegawai
Harus mengerjakan tugas-tugasnya dengan baik, sedangkan pengusaha atau
majikan wajib membayar kompensasi sesuai dengan perjanjian.
2.  Kepuasan Kerja.
Dengan balas jasa, pegawai akan dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan fisik,
status social dan egoistiknya sehingga ia memperoleh kepuasan kerja dari
jabatannya itu.
3.  Pengadaan Efektif.
Jika program kompensasi ditetapkan cukup besar maka pengadaan pegawai yang
berkualitas untuk organisasi itu akan lebih mudah.
4.  Motivasi.
Jika balas jasa yang diberikan memotivasi bawahannya cukup besar, manajemen
akan lebih mudah memotivasi bawahannya.
5.  Stabilitas Pegawai.
Dengan program kompensasi atas prinsip adil dan layak serta eksternal
konsistensi yang kompetitif, maka stabilitas pegawai lebih terjamin karena turn
over relatif kecil.
6.  Disiplin.
Dengan pemberian balas jasa yang cukup besar maka disiplin pegawai semakin
baik, mereka akan menyadari serta mentaati peraturan yang berlaku.
7. Pengaruh Serikat Buruh
Dengan program kompensasi yang baik, pengaruh serikat buruh dapat dihindarkan
dan pegawai akan berkonsentrasi pada pekerjaannya.
8. Pengaruh Pemerintah
Jika program kompensasi itu sesuai dengan Undang-Undang Perburuhan yang
berlaku (seperti batas upah minimum), maka campur tangan pemerintah secara
berlebihan dapat dihindarkan.

3. Perbedaan Analisis Beban Kerja dengan Analisis Tenaga Kerja :
·      Analisa Beban Kerja adalah proses untuk menetapkan jumlah jam kerja orang yang digunakan atau dibutuhkan untuk merampungkan suatu pekerjaan dalam waktu tertentu, atau dengan kata lain analisis beban kerja bertujuan untuk menentukan berapa jumlah personalia dan berapa jumlah tanggung jawab atau beban kerja yang tepat dilimpahkan kepada seorang petugas.

·      Analisis Tenaga Kerja adalah suatu metoda yang sistematis dalam mengumpulkan, menganalisis dan merumuskan data jabatan yang meliputi: tugas-tugas, hubungan kerja, tanggung jawab, wewenang, kondisi kerja serta persyaratan-persyaratannya.

4. Yang  akan dilakukan karyawan jika terjadi ketidaksepakatan dengan perusahaan tempat mereka bekerja :
     - selesaikan dengan cara musyawarah sampai bertemu titik tengahnya.
     - karyawan menjadi bermalas-malasan
     - memperlambat kerja
     - mogok kerja

5. Hubungan yang mengatur antara Tenaga Kerja dengan Manajer suatu Perusahaan :
     Ada tiga perjanjian kerja bersama, yaitu :
-       Closed Shop Agreement
Hanya berlaku bagi pekerja yang telah bergabung menjadi anggota serikat (persatuan)

-       Union shop Agreement
Mengaharuskan para pekerja untuk menjadi anggota serikat untuk periode waktu
tertentu

-       Open Shop Agreemen
Memberikan kebebasan pekerja untuk menjadi atau tidak anggota serikat kerja

Senin, 05 Desember 2011


NAMA KELOMPOK : CATRINE CHRISTIN ( 21211592 )
CHRISELDA DESTIO ( 27211786 )
FARAH RIZKI ANNISA ( 22211696 )
KURNIA AGUSTIN ( 28211697 )
MARIA ULFAH (
24211295 )
TUGAS MINGGU 9
1.MANAJEMEN KEUANGAN ADALAH : …………………
   SEBUTKAN KEPUTUSAN MANAJER KEUANGAN ITU  APA SAJA
   SERTA KEGIATAN SEORANG MANAJER KEUANGAN BERKAITAN DENGAN 
   ERAT DENGAN …………..
2.APA YG DIMAKSUD  DENGAN  KA sumbPITAL BUDGETING DAN SEBUTKAN  
   METODE  PERHITUNGANNYA              
3.BERIKAN ALASAN MENGAPA MANAJER  KEUANGAN MENCARI  DANA


JAWAB
       I.            Manajemen adalah ilmu dan seni yang mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia serta sumber-sumberlainnya secara sfektif dan efisien untuk mencapi tujuan.

            Berikut 3 keputusan manajer keuangan yang berkaitan dengan kegiatannya,yaitu :
1. Keputusan pembelanjaan ( Financing )
  • Keputusan investasi adalah suatu usaha dimana manajer keuangan mengalokasikan dana ke dalam bentuk-bentuk investasi yang dapat mendatangkan keuntungan dimasa yang akan datang. Bentuk,macam,dan komposisi dari kegiatan investasi akan mempengaruhi dan menunjang tingkat keuntungan dimasa depan.
2. Keputusan pembiayaan ( Investasi )
  • Keputusan pendanaan sering disebut dengan kebijakan struktur modal. Dalam keputusan pendanaan seorang manajer keuangan dituntut untuk mempertimbangkan dan menganalisis kombinasi dari sumber-sember dana yang ekonomis bagi perusahaan guna membelanjai kebutuhan-kebutuhan investasi serta kegiatan usahanya.
3. Keputusan Deviden ( Deviden Policy )
·         Keputusan deviden adalah keputusan manajeman keuangan untuk menentukan besarnya prosentase laba yang dibagikan kepada  para pemegang saham dalam bentuk cash deviden,stabilitas deviden yang dibagikan,deviden saham ( stock deviden ),pemecahan saham ( stock split ), dan penarikan kembali saham yang beredar yang semuanya ditunjukan untuk meningkatkan kemakmuran para pemegang saham.
    II.            Capital budget adalah garis besar rencana pengeluaran aktiva tetap                                                           Metode perhitungannya:
  1.  Payback period
  2. Net Present Value (NPV)
  3. Internal Rate of Return (IRR)
  4. Profitability Index
 III.            Manajer keuangan mencari dana,Menutut saya karena memang sudah tugas mereka                                                                untuk operasional kegiatan perusahaan/ menjalankan proyek yang ingin di capai. Atau mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.